Daun kelor bermanfaat di berbagai bidang antara lain: bidang pengawetan pangan, kesehatan, makanan, kosmetika dan kecantikan, farmasi, dan pertanian. Tujuan dari literatur ini adalah untuk menganalisis kandungan senyawa fitokimia yang terdapat pada daun kelor serta pemanfaatannya pada berbagai bidang.
Diana S. Purwanto Universitas Sam Ratulangi DOI: Abstract Abstract: One of the biggest risk factors for cardiovascular disease is hypercholesterolemia. Cholesterol is an important fat, however if it is excessive in the blood it can cause various diseases, one of which is cardiovascular disease. dikarenakan pandangan masyarakat mengenai daun kelor yang sudah lebih lama dikenal sebagai tumbuhan untuk mengusir hantu, jimat, dan untuk memandikan jenazah, sehingga membuat masyarakat enggan untuk mengonsumsinya. Melihat pandangan masyarakat akan produk kami tersebut, kami memutuskan untuk mengubah sistem penjualan kami. Tanaman Kelor (Moringa oleifera): Nilai Gizi, Manfaat, dan Potensi Usaha. Tanaman kelor, atau dengan nama ilmiah Moringa oleifera, merupakan tanaman yang multiguna, karena hampir seluruh bagiannya (akar, daun, polong/pods, dan kulit batang) dapat dimanfaatkan oleh semua kalangan. Tabel 1. Kandungan nilai gizi daun kelor segar dan kering. Sumber : Krisnadi (2015). Daun kelor mengandung fenol dalam jumlah yang banyak yang dikenal sebagai penangkal senyawa radikal bebas. Kandungan fenol dalam daun kelor segar sebesar 3,4% sedangkan pada daun kelor yang telah diekstrak sebesar 1,6% (Syarifah et al., 2015).
yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol darah adalah daun kelor (Moringa Oleifera), yang mengandung flavonoid dan berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan antioksidan daun kelor, manfaat sebagai penurun kadar kolesterol darah, dan dosis pemberian.
Daun kelor memiliki kandungan antioksidan yang tinggi yang meliputi flavonoid, tanin, alkaloid, saponin, fenolik dan karatenoid (Anwar et al., 2007). Menurut Saini et al., (2014), daun kelor mengandung mengandung trans-luteoxanthin (5,2 mg/100 g), trans-lutein (36,88 mg/100 g), trans-β-karoten (18,27 mg/100 g), total karotenoid (68,81 mg/100 g
Muhammad Nurman Abstract Tanaman herbal fitomedisin diyakini memiliki banyak manfaat dibandingkan obat konvensional dan mendapatkan kembali minat dalam penelitian saat ini. Moringa oleifera adalah ExPgLc.
  • q44nxg143q.pages.dev/6
  • q44nxg143q.pages.dev/403
  • q44nxg143q.pages.dev/369
  • q44nxg143q.pages.dev/260
  • q44nxg143q.pages.dev/250
  • q44nxg143q.pages.dev/62
  • q44nxg143q.pages.dev/135
  • q44nxg143q.pages.dev/354
  • karya ilmiah tentang daun kelor